Euro tergelincir ketika pertaruhan atas suku bunga negatif yang lebih dalam pada ECB berkembang

Euro mengambang sekitar terendah tujuh-bulan terhadap dolar dan kehilangan pijakan atas yen pada hari Kamis ketika para investor bertaruh melawannya, mengharapkan European Central Bank akan mengendurkan kebijakan moneter kembali pekan depan.

Di Amerika Serikat, para investor melikuidasi posisi pada hari Rabu sebelum libur Thanksgiving. Sedikit yang tampaknya akan aktif pada hari Jumat, menjaga volume rendah dan kisaran ketat menuju ke akhir pekan.

Meskipun demikian, perbedaan antara imbal hasil surat berharga dua-tahun AS dan utang pemerintah Jerman telah mencapai terlebarnya sejak November 2006, mencerminkan perbedaan pandangan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan ECB serta membuat dolar lebih menarik bagi investor.

Suku bunga pinjaman semalam bank ke bank Eonia tertanggal untuk pertemuan ECB 3 Desember telah menurun dibawah minus 0.28 persen, mencerminkan ekspektasi bahwa bank tersebut dapat memangkas tingkat bunga deposito mencapai serendah minus 0.35 persen, dari minus 0.20 persen kini.

Tergelincirnya euro berlanjut setelah para pejabat ECB mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mempertimbangkan opsi seperti apakah akan mengenakan tambahan biaya bank yang menimbun kas atau membeli tambahan utang.

Bank sentral akan mengadakan pertemuan pekan depan dan sebagian besar dalam pasar mengharapkan akan ada kenaikan program pembelian aset dan menurunkan suku bunga deposito, tingkat bunga dimana bank memarkir kelebihan dananya.

Dolar juga terdukung oleh ekspektasi kenaikan suku bunga di bulan Desember. Para investor mengkalkulasi lebih dari 70 persen peluang suku bunga AS akan dinaikkan untuk pertama kalinya dalam hampir satu decade.